Sejak kecil, ada sebutan unik yang disematkan pada saya. "Dasar anak ajaib, banyak mimpinya!", begitu kira-kira. Tak sekali, hampir tiap hari terngiang ketika saya sedang menyanyikan lagu berbahasa inggris andalan.
.
Ya saya dulu tak kenal lagu bintang kecil, atau pelangi-pelangi. Koleksi kaset Papa yang sering saya curi dengar berisi the Beatles dan Cat Stevens, atau penyanyi tempo dulu lain. Jadi melodi yang dihafal ya itu saja.
.
Selain kaset, Papa melekatkan dirinya pada saya dengan mengirim kartu pos tanpa tulisan. Awalnya hal ini beliau lakukan karena saya masih terlalu kecil untuk membaca. Tapi lama kelamaan jadi kebiasaan. Beliau hanya menggambar pelaut dengan sampan beserta pancing dan ikan besar di sebalik kartu pos di mana beliau sedang berlabuh. Atau sekedar gambar kepala dengan kumis panjang pertanda Papa belum sempat bercukur jenggot.
.
Mungkin kedua hal itu yang memicu seringnya saya berkhayal ataupun bermimpi. Sering saya bayangkan Papa berdiri di deck kapal bagai seorang Sailor Man perkasa di film animasi. Atau saya bayangkan beliau bagai Captain Haddock yang suka mengomel bila pekerjaan tak sesuai harapan.
.
Terbawa hingga dewasa, saya suka bermimpi tentang sebuah toko kecil. Saya tiap hari akan membuka pintu dan papan tanda bukanya. Mengelap jendela dan mengecek laporan kasir. Lalu menata toko itu secantik yang saya bisa.
.
Ada tas, ada barang-barang unik, perhiasan, kalung manik, gelang kayu dan segala rupa pernik cantik. Di samping toko ada tenda mungil tempat ngopi beserta tamannya.
.
Bisa jadi, mimpi-mimpi ini yang menyeret saya ke dalam Toja. Perlahan namun pasti saya mulai dedikasikan semua. Bukan untuk mengejar mimpi, namun untuk mewujudkan apa yang diingini. Semoga sesuai dengan apa yang digaris oleh Illahi.
.
Bismillah, Toja ingin lebih mendunia.
Nama Produk : Mamuli Strep warna Watu
- Lebar: 6.5cm
- Panjang: 75-100cm
Material: premium cotton, genuine leather ends, hooks.
DK,
Founder of Toja
.
Monggo dipandangi Mamuli Tenun Areng ini sambil nikmati sedapnya khutbah Jum'at berkah.
.